KONPERENSI PERS
Peran Serta Yayasan Tananua Flores dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Ende dan partisipasinyaa bersama POSKO KAE Tanggap COVID-19.
Latar belakang
a. Covid adalah penyakit mematikan yang lagi melanda dunia.
b. Pemahaman masyarakat akan Virus Corona terbatas
c. Persediaan APD setempat terbatas dan bila ada juga harganya mahal.
d. Akan terjadi exodus dari migran dan perantau
e. Tananua Flores sebagai Salah satu LSM yang bekerja dengan petani dan masyarakat di wilayah Kabupaten Ende dan didukung oleh MISREOR ( Lembaga Konperensi Gereja Katolik Jerman).
f. Perlu bergerak bersama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun dalam lembaga Agama serta kelompok relawan dalam pencegahan covid 19.
g. Surat Misereor berkaitan dengan Situasi Dunia akan Covid-19 dan tidak memutuskan hubungan kerja kemitraan walaupun disadari program tidak akan tercapai sesuai rencana awal
h. Keterbukaan informasi dalam pengelolaan program kepada Publik.
2. Realita
a. Dengan hadirnya COVID-19 kenyataan terkini didesa-desa, masyarakat/petani sangat ketakutan untuk keluar rumah, kalaupun keluar rumah hanya untuk pindah ternak dan mengambil bahan makanan dari kebun.
b. Harga beras ditingkat desa sebelumnya Rp.10.000,- sekarang sudah berkisar Rp.14.000-15.000,-. Komoditi pertanian tidak ada harga karena tidak ada pembeli yang datang ke desa.
c. Sementara persediaan masker, handsanitizer, alcohol dan alat pelindung diri untuk para medis disejumlah apotik dikota Ende kosong, sedangkan sabun cair di toko-toko harga melonjak.
d. Data COVID-19 di Kabupaten Ende akumulasi dari tanggal 13 Maret 2020-13 April 2020 sebagai berikut; total Pelaku Perjalanan dalam pemantauan 1.796 orang, total orang tanpa gejala 22 orang, total orang dalam pemantauan 18 orang, total pasien dalam pengawasan 1 orang sedangkan positif corona, sembuh dan meninggal kosong. (sumber data: Gugus tugas percepatan pencegahan dan penanganan covid 19 Kabupaten Ende)
Peran Tananua Flores
a. Melakukan komunikasi situasi diatas kepada lembaga pendukung baik MISEREOR maupun Blue Venture dan apa yang perlu dilakukan pada lokasi desa dampingan.
b. Mengupdate data dan situasi dari 25 desa dampingan Yayasan Tananua Flores di Kabupaten Ende.
c. Ikut bergabung dan berkontribusi dalam Posko Keuskupan Agung Ende Tanggap Covid 19 dimana beberapa lembaga berada disana seperti Caritas KAE, Komsos KAE, PERDHAKI, Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Tananua Flores.
Tanggapan MISEREORa. Sangat-sangat Positif meminta Yayasan Tananua segera membuat proposal upaya pencegahan Covid-19 pada vilayah program. Dalam program dirancang 3 hal untuk upaya pencegahan yakni:
§ Kampanye Promotif dan Preventif tentang Covid 19 (pengadaa media kampanye)
§ Bantuan Sarana Prasarana Kesehatan (Masker, Ember, sabu cair, APD, Hand Sanitazer, APD dan Kaus Tangan)
§ Bantuan pangan untuk migran perantau (beras 10 ton)
b. Setelah berkonsultasi asal proposal MISEREOR memberikan persetujuan dengan mendukung dana senilai EUR 55.000,- atau senilai Rp. 876.318.106 (nilai tukar pertgl 20 Mei 20) untuk masa waktu 1 Mei 2020- 30 Agustus 2020 (empat bulan) dengan peruntukan dana:
§ Kampanye Promotif dan Preventif tentang Covid 19 Rp. 41.750.000,-
§ Bantuan Sarana Prasarana Kesehatan Rp.719.000.000,-
§ Bantuan pangan untuk migran perantau Rp. 120.000.000,-
§ Kesekretariatan (meeting & Komunikasi) Rp 12.400.000,-
Mekanisme Pengadaa dan pendistribusian
a. Pengadaan sudah menjadi standar Operasional Prosedural kerja sama kemitraan:
§ Pembelanjaan diatas Rp.5.000.000,- harus melakukan penawaran.
§ Pembelanjaan yang nilainya kurang lebih Rp.49.000.000,- bukti penawaran dan pembelanjaan harus dikirim ke MISEREOR.
§ Pembelanjaan diatas Rp.5.000.000,- semua transaksi wajib melalui transaksi Bank.
§ Pengadaan sedang berjalan.
§ Untuk masker bisa diadakan melebihi target karena harga masker dengan kwalitas bagus sekarang ini berkisar Rp.4.500-6.000, hal ini menunggu komunikasi kembali dengan MISEREOR.
b. Distribusi:
Untuk distribusi dikoordinasikan dengan Posko Keuskupan Agung Ende Tanggap Covid 19 dan gugus tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Ende agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan pada wilayah-wilayah yang sama. Ada dua mekanisme pendistribusian yang dilakukan:
§ Untuk wilayah desa dampingan langsung distribusikan oleh Yayasan Tananua Flores dan berkoordinasi dengan POSKO KAE dan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ende dengan jenis bantuan; media panyuluhan, Masker, paket ember dan Sabun sebanyak Jumlah Jiwa (masker) dan KK (paket sabun dan Ember) yang ada didesa dampingan. Paket APD untuk Puskesmas diwilayah kerja yang belum mendapat bantuan dari mitra lain seperti Wahana Visi Indonesia misalnya. Distribusi untuk distribusi tanggal 27 Mei 2020 telah dilakukan pendistribusian pada 4 desa dampingan diwilayah kota baru yakni desa Pise, Hangalande, Liselande dan Tiwusora melalui posko/gugus tugas yang dikoordinir oleh Romo Magnus Rosi. Distribusi langsung disaksikan oleh Camat Kota Baru dan perwakilan Posko KAE yang hadir disaat pendistribusian. Dan besok Sabtu, 30 Mei 2020 akan dilakukan distribusi ke 4 desa wilayah kecamatan Maukaro (Kamubheka, Natanangge, Kolikapa dan Kebirangga Selatan), kecamatan Nangapanda (desa Malawaru). Desa-desa dampingan yang lain menyusul.
§ Wilayah non dampingan Yayasan Tananua Flores akan disalurkan melalui Posko KAE: Baner (media penyuluhan) Masker, 1000 botol handsanitaizer, 10 ton beras untuk migran perantau dan kaus tangan untuk relawan.
Atas nama petani/masyarakat dampingan Yayasan Tananua Flores menyampaikan ucapan terimakasih kepada
§ MISEREOR (Komisi Wali Geraja Katolik Jerman) yang telah berbagi kasih kepada umat manusia di wilayah Kabupaten Ende dan juga berbagai negara didunia dalam karya kemanusiaan.
§ Bapak Uskup Keuskupan Agung Ende yang terus mendukung kehadiran MISEREOR di Wilayah Keuskupan Agung Ende salah satunya melalui Yayasan Tananua Flores serta memberi kesempatan kepada Yayasan Tananua untuk boleh bergabung dalam Posko KAE Tanggap Covid-19
Selanjutnya kami pmenyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang tidak bisa kami jangkau karena Cuma bagian kecil dalam mengisi pembangunan didaerah ini. Mohon dukungan dan koreksi agar proyek ini bisa diselesaikan tepat waktu termasuk juga rekan-rekan media.
TERIMA KASIH
0 Komentar