Ende, Tananua
Flores fasilitasi Kader Petani Desa untuk melakukan kunjungan Silang ke desa
wonda kecamatan Ndori kabupaten Ende. Kunjungan silang Petani itu bertujuan untuk saling belajar, membagi pengelaman
terkait dengan membangun kelompok kerja
petani, maupun mengseringkan berbagai persoalan pokok petani di masing-masing
desa pada (11/12/2020).
Kader –kader
yang di utus untuk kunjungan silang tersebut terdiri dari desa- desa yang ada di 8
kecamatan kabupaten Ende. Jumlah utusan kader petani desa yang melakukan
kunjungan silang sebanyak 23 desa.
Menurut
Benyamin Gosa bahwa Kunjungan yang dilakukan itu, sebagai salah satu langkah agar setiap kader bisa bertukar pengelaman dalam
membangun kelompok kerja, kelompok usaha ataupun situasi pembangunan di desa.
" Hari
ini kita melakukan kunjungan silang ke desa wonda, dan ini merupakan salah satu
langkah untuk bertukar pengelaman dalam membangun kelompok serta mendiskusi
situasi kelompok di desa kita " kata Benyamin
lebih jauh
kata Dia, tananua memfasilitasi Kunjungan belajar ke desa Wonda agar kader yang
di utus dari desa bisa saling belajar dan melihat langsung secara bersama terkait
dengan beberapa kesuksesan dari petani dalam membangun sebuah Poktan.
Dia menyampaikan
kedepannya kader yang di utus untuk belajar bisa menjadi motor penggerak di
berbagai pembangunan yang ada di desa.
Sementara itu
Andreas Leba Neta ketua Koptan Sinar Harapan
desa Wonda menjelaskan bahwa Kunjungan silang yang dilakukan ini adalah sebuah
proses dimana kader Petani desa bisa menyeringkan berbagai pengelaman di desa
masing-masing.
Ketua Koptan SH
mengatakan awal mula di bangun Koptan itu dimulai oleh orang tau pada tahun1987
dengan di awali kerja gaga gili ( kerja bergilir ) untuk sebagai langkah membantu
pekerjaan mereka agar lebih ringan.
“Kami
membentuk Koptan ini berawal dari kerja gaga gili, dan sambil melihat peluang
bahwa berkelompok ada nilai tamba untuk kehidupan kami maka, kami pun bersepakat
untuk membentuk Koptan sebagai modal kami berwirausaha membangun ekonomi
keluarga” Kata andreas
Yang
menariknnya adalah Koptan sinar harapan tersebut sampai saat ini ke anggotaannya
berjumlah 40 orang dengan proses seleksi yang begitu ketat untuk diresmikan
menjadi anggota koperasi. Proses seleksi
anggota baru poktan itu selama 6 bulan
dan anggota tersebut baru bisa di resmikan.
“ kami
menyeleksi anggota baru koperasi Sinar
harapan ini selama 6 bulan dan baru bisa ditetapkan menjadi anggota resmi” jelasnya.
Sehingga kata
ketua koptan Visi utama dalam membangun koptan Sinar harapan ini adalah
bagaimana memberdayakan masyarakat desa untuk selalu bekerja bersama dan
bergotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Koptan Sinar
Harapan sampai saat ini masih terus hidup karena sejak awal bentuk orang tua penggagas utama menginginkan keberlanjutan agar bisa
mewariskan kepada generasi penerus di desa Wonda
Dalam proses
kunjungan silang itu sambung Hery bahwa kita akan di dorong untuk sadar pulang
kampung dan harus memulai membangun dari kebun agar bisa membangun desa, sebab
katanya sampai saat ini generasi muda sudah jarang sekali untuk berpikir
membangun kampong dan bekerja kembali ke kebun.
Sehingga
jelas Hery, Jangan Heran jika sampai saat ini kita belum berdaulat atas pangan,
dan benih pangan kita kian hari semakin hilang di kampong kita.
“kita jangan
heran kalau sampai saat ini benih local kita kian hari semikin hilang, itu
dikarenakan kita kaum mudah jarang untuk pulang kampong” jelasnya.
Kegiatan
kujungan silang tersebut di gelar selama sehari dan kemudian para kader petani
desa tersebut akan melanjutkan kegiatannya dengan mengikuti berbagai rangkaian
acara yang telah di susun oleh panitia. ***
Oleh : Jhuan
Mari,
Editor:
Hironimus Pala.
0 Komentar