Ende, Tananuaflores.id – Spiritualitas Kader pembangunan didesa harus di bangun agar semangat dalam mengambil peran bisa menjadi fondasi utama bagi para kader.
Hal ini disampaikan oleh Bernadus Sambut Direktur Yayasan Tananua pada saat membuka kegiatan peningkatan spiritualitas kader pada kamis (10/12) di Aula PSE Ende.
Menurutnya kader yang di utus ini harus serius agar bisa mengikuti berbagai rangkaian materi yang di sampaikan nanti.
“Saya mengharapkan semua peserta
yang di utus dari desa harus serius untuk mengikuti berbagai rangkaian materi
yang disampaikan oleh narasumber, sehingga bisa menjadi bekal untuk dibawah
pulang ke desa dampingan masing-masing”,katannya.
Para kader yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 50 orang yang datang dari 23 desa di 8 kecamatan Kabupaten Ende.
Kegiatan itu diselenggarakan selama tiga hari mulai dari hari kamis 10 -12 Desember 2020. Ada dua lokasi yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan dimaksud yaitu di Rumah Bina PSE dan Rumah Bina Olangari Kabupaten Ende.
Turut Hadir dalam Memberikan materi Penguatan spiritualitas Kader Petani Pembangunan Desa adalah Romo Trendz Tue dan Romo Perno.
Sementara itu kegiatan yang di
jalankan ini bertujuan untuk melihat kembali sudah sejauh mana peran kader
dimasing masing desa untuk mendukung pembangunan di desa. Dan juga Memperkuat
kembali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan
untuk bermain peran dalam membangun
desa.
Lebih jauh direktur menjelaskan kegiatan ini adalah untuk mendalami setiap kegiatan pembangunan di desa seberapa jauh peran kader mudah dalam mendukung pembangunan tersebut.
" Kegiatan ini adalah untuk melihat kembali dan mendalami setiap kegiatan kita masing masing yang sudah kita perankan untuk mendukung pembangunan desa. Melalui refleksi spiritualitas ini juga kami harapkan dapat menamba kekuatan dan kemampuan diri kita sebagai kader pembangunan desa " kata Nadus .
Dalam kesempatan itu bernadus mengajak
peserta kader untuk melihat dan menulis apa yang mereka tau tentang Sumber daya
Alam (SDA) dan SDM serta contoh konkrit yang ada di desa. Misalnnya dengan Analisis
kerusakan Lingkungan yang mengakibatkan terjadi kemiskinan dan apa peran kader
yang sudah dibuat untuk memenfaatkan Potensi SDA dan SDM untuk mengatasi
persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.
Romo Trendz Tue dalam
penyampaian materinya manjelaskan kader Adalah Agen Perubahan untuk menggerakan
semua orang. Dalam proses pembangunan seorang kader harus memiliki kemampuan
antara lain memahami, tau mengenal potensi, kebutuhan dan masalah yang terjadi,
motivasi the ward is power to Change
merubah cara pandang.
“ Kader adalah agen Perubahan
untuk menggerak semua orang, dan hari ini anda di kuatkan dengan berbagai
materi untuk menjawab berbagai kebutuhan yang ada di desa” jelasnya
Menurutnya Kader di ibaratkan
seperti Generator dan Traktor dalam mengerakan dan memberi teladan. Dengan cara
itu segala peran kader akan mengubah dan memberi makna bagi dirinya sendiri dan
orang lain. Kader harus berani keluar dari kotak isinya kondisi Nyaman (zona
Nyaman) untuk mengalami sebuah perubahan.
Kagiatan ini di akhiri dengan
Misa Perutusan, untuk memberi penguatan bagi kader petani di desa untuk
menjalankan amanat perutusan di masing-masing desa.
Ditulis oleh : LikaLapu/HS
Editor : Jhuan Mari
0 Komentar