Ende, Tananua Flores.id - Kelompok
Tani Ingin Maju di desa Randoria
kecamatan Detusoko kabupaten Ende perluh peningkatan sumber daya manusia agar
mampuh mengelolah potensi ekonomi pertanian.
Hal ini di ungkapkan Elias Mbani
ketika memfasilitasi kegiatan penguatan
kapasitas kelompok tani Ingin Maju di desa Randoria pada kamis 17/12/20.
Menurutnya Penguatan sumber daya
kelompok itu sangat penting sebab saat ini dengan laju perkembangan ekonomi
dunia yang membutukan Daya tahan kelompok petani untuk mengelola sumber ekonomi
di desa menjadi alat ukur kemajuan
ekonomi Desa maupun Negara.
Dikatakanya bahwa petani
berkelompok itu adalah warisan leluhur untuk terus hidup bergotong royong demi
mengelolah hasil pertanian perkebunan sehingga berdampak pada peningkatan
ekonomi keluarga, sebab petani tanpa berkelompok sama halnnya dengan seorang manusia tanpa
keluarga.
“Petani berkelompok itu adalah
warisan Leluhur sehingga perlu untuk di pertahankan agar hidup bergotong-royong
akan terus hidup”,katannya
Tantangan terbesar bagi petani
saat ini adalah individualisme dan konsumerisme sehingga banyak yang tidak ingin
hidup bergotong-royong atau berkelompok dan dampaknnya adalah kelompok yang di
bentuk banyak yang tidak bertahan dan bubar.
"Kelompok tani perlu
ditingkatkan kapasitasnya, baik kapasitas
management organisasi maupun management keuangan. Karena pada kenyataannya
bahwa banyak kelompok tani tidak bisa
berjalan dengan baik dan bahkan bubar karena kurang ada keterbukaan baik antara
sesama pengurus maupun antara pengurus dengan anggota” katanya
Lebih jauh Dia menjelaskan
kelompok yang di bentuk harus memiliki spirit ataupun visi untuk menjawab
tantangan global saat ini, sehingga dalam menjalankan roda organisasi akan
mempunyai arah dan tujuan yang benar.
Kegiatan penguatan kapasitas kali ini dilakukan di dusun kuru desa Randoria, dengan menghadirkan peserta dari petani sebanyak 26 orang yang terdiri dari Kelompok ingin maju 1 dan kelompok ingin Maju 2.
Turut hadir dalam Kegitan
tersebut Pius Jodho Staf Tananua Flores
yang menjadi petugas supervisor Ekonomi
dan Bisni.
Dalam kesempatan itu Ia
menjelaskan bahwa Petani harus mampuh menemukan kembali sumber pendapatan
ekonominya dan mulai mengatur manajemen kelompok dengan baik agar dengan
berkelompok maka secara bersama –sama dapat menumbuhkan pendapatan ekonomi keluraga.
“Manajemen kelompok harus di atur
dengan baik agar sumber pendapatan ekonomi di dalam kelompok bisa betumbuh
dengan baik, yang dampaknya adalah ekonomi keluarga pun bisa meningkat”
jelasnya.
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dari kegiatan peningkatan kapas ini
adalah peserta dapat memahami akan pentingnya hidup berkelompok dalam
meringankan beban kehidupan baik ekonomi, budaya, sosial dan spiritual.
Sementara itu harapan Pius agar
peserta menemukan kembali dan mengetahui sumber-sumber pendapatan utama dan
sumber-sumber pengeluaran utama.
“saya berharap Peserta yang
mengikuti kegiatan hari ini dapat memahami dengan baik apa yang telah
disampaikan dan juga mulai bekerja mengenal kembali apa kebutuhan utama
kelompok serta keluarga” hapannya.
Lanjut dia Melalui kegiatan ini
peserta dapat menetapkan keputusan pada tingkat rumah tangga sendiri untuk
sebagai embrio dan contoh bagi masyarakat di
tingkat kampung maupun masyarakat yang lebih luas yakni pada tingkat desa.
Respon peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat baik dan kesepakatan peserta akan menindak lanjuti keputusan yang telah di sepakati bersama.
Ditulis oleh : EM
Editor : JM
0 Komentar