Ende, Tananua Flores ç Kelompok Kerja (POKJA ) Pengelolaan Perikanan berbasis masyarakat di Lingkungan Arubara telah terbentuk. Hal ini disampaikan oleh direkrur Yayasan tananua Flores Pada 18 juni 2021 di Arubara kabupaten Ende.
Disampaikannya bahwa dengan adanya POKJA ini kedepan dalam
hal pengelolaan Perikanan yang berbasis Masyarakat ini bisa berjalan dengan
baik. Sebab dengan pokja yang telah
bentuk hari ini kedepannya akan melakukan proses pengawasan dan juga evaluasi terhadap
kelompok nelayan gurita dan pelaksanaan kegiatan buka tutup lokasi tangkap gurita
yang ada di wilayah arubara.
Tentu dalam menentukan lokasi buka tutup ini tidak serta
merta di putuskan namun sudah lewat
proses kajian dan analisis data yang di sampaikan oleh para nelayan gurita
selama 2 tahun terakhir ini.
“kita menentukan lokasi buka tutup ini tidak serta merta di
putuskan namun sudah lewat proses kajian dan analisis data yang di sampaikan
para nelayan pencari gurita”, Ungkap
direktur.
Direktur Tananua Flores bernadus Sambut juga memperkenalkan
Lembaga yayasan Tananua Flores di hadapan berbagai mitra yang belum mengenal
Yayasan Tananua dan Program-Programnya.
Dijelaskannya bahwa
Tananua adalah sebuah lembaga swasta ( Lembaga Swadaya Masyarakat)yang berada
di flores sejak tahun 1989 dan bergerak di bidang Pemberdayaan masyarakat.
Perluh di ketahui Lanjut direktur “ sebelumnnya Tananua
bekerja mendampingi petani di desa-desa yang ada di gunung namun 2 tahun
terakhir ini Tananua sudah bekerja dengan masyarakat pesisir yaitu nelayan
Gurita dengan Program Perikanan dan Kelautan “ , Katanya.
Lebih Jauh bernadus menyebutkan kedepan tananua akan terus mendampingi
para nelayan gurita agar ekonomi bias meningkat dengan tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan laut.
Kegiatan yang di
jalankan hari ini bertujuan untuk menghimpun Stakeholder kunci yang ada di
kabupaten Ende agar bisa mendukung dan mengambil peran dalam proses pengelolaan perikanan, Selain
itu juga bisa membentuk kelompok kerja pengelolaan Perikanan Gurita di arubara.
“Kegiatan yang di lakasanakan hari ini adalah untuk
menghimpun unsur stakeholder agar bisa mengambil peran dalam proses pengawasan dan pemantauan
terhadap terlaksananya buka tutup lokasi tangkapan gurita ini kedepan”, sebut
bernadus.
Sebab, “ Unsur stakeholder ini penting untuk ikut terlibat
sehingga pengelolahan perikanan yang
berbasis masyarakat bisa berjalan dengan baik”..
Selain itu Lurah tetandara Anwar Hama juga menyampaikan bentuk dukungan pemerintah kelurahan
terhadap kelompok Nelayan Gurita yang sudah menjalankan aktivitas kelompok.
Dan Lurah tersebut menyarankan agar sebagai masyarakat yang
ada di lingkungan Arubara harus tetap terlibat dan berpartisipasi penuh untuk mendukung kegiatan yang di programkan
oleh Yayasan Tananua Flores.
“kita sebagai pemerintah tentu sangat mendukung terhadap
kegiatan bersama seperti ini, dan kita juga sebagai masyarakat di lingkungan
arubara harus tetap berpartisipasi di
setiap kegiatan”,ujarnya
Dengan program yang di jalan oleh Tananua saat ini sangat
membantu masyarakat yang ada di sini, dan juga membantu pemerintah di kabupaten
ende.
Kata Lurah Perluh diperhatikan
ke depan adalah “menjaga lingkungan laut k tetap terjaga ,dan habitat yang ada
di laut tetap terlindungi. Selain itu, dalam hal Penangkapan Gurita saya selaku
pemerintah mengharapkan agar tidak boleh melakukan penangkapan dengan alat
tangkap yang merusak lingkungan artinya
kita juga tidak boleh menggunakan Bom dan Potasium.
Didalam selah-selah diskusi Bapeda Ende menyambut baik
terkait dengan program Perikanan dan kelautan
yang sudah mulai di fasilitasi oleh Yayasan Tananua Flores dengan
mitrannya. Selain itu Bappeda juga berterimah kasih karena program ini sudah
mulai dilaksanakan di kabupaten Ende.
Pihaknnya mengharapkan kedepan jika dalam proses perencanaan
di Kelurahan dan kecamatan bapak ibu
nelayan gurita bisa mengusulnnya untuk
bisa masuk menjadi perencanaan kabupaten, dan kedepan akan di tindaklanjut oleh
dinas terkait.
Kegiatan pembentukan POKJA ini ,Unsur-unsur yang di undang
dalam terdiri dari Bappeda Ende, KCD
Propinsi NTT , Dinas Perikanan Kabupaten Ende, Camat Ende Selatan , Pol air,Pemerintah
Keluarahan, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Nelayan. Kegiatan belangsung di
rumah Bapak Fudin Ali selaku RT 04 di lingkungan Arubara. ( Jhuan)
0 Komentar