Ende , Tananua Flores | Tanda Au adalah sebuah kampung yang berada di desa hangalande kecamatan kotabaru, kabupaten Ende Propinsi NTT. Nama kampung Tanda Au kalau dilihat memang tidak di kenal sama sekali, tidak sefamiliar kampung-kampung yang lain. Kampung Tanda Au ini dari keadaan geografisnya berada di bagian utara kabupaten Ende dan masih sangat terpencil .
Konon
katannya Kampung ini Jauh dari Perhatian pemerintah kabupaten ataupun Desa, dan
menjadi bukti sekarang ini Jalan Raya saja baru masuk apalagi pembangunan yang
lain.
Kehidupan
masyarakatnya masih tergolong asli sebab sebagian nilai-nilai kehidupan social
budayanya masih sangat kuat.
Kali ini
kampung Tanda au yang berada di desa Hangalande menjadi dampingan Tananua
Flores.
Beberapa
pekan terakhir dari yayasan Tananua flores melakukan kegiatan di kampong
tersebut dengan tujuan agar program pemberdayaan bisa dijalankan dan melakukan
pendampingan terhadap kelompok tani yang ada di kampong tersebut.
Kegiatan yang dilakukan pada (5/10) itu adalah
Monitoring dan Subervisi terkait pelaksanaan beberapa program pemberdayaan.
Seusai
Kegiatan Masyarakat menceritakan bahwa baru di tahun 2021 ini kampung Tanda au
yang juga salah satu dusun dari desa Hangalande baru mendapatkan perhatian
pemerintah dalam hal pembangunan sarana dan prasarana.
Informasi
itu di perkuat lagi dengan Salah satu staf Desa bidang Pembangunan. Yang mengatakan
bahwa memang benar adanya di dusun tanda au saat ini baru mendapatkan akses
pembangunan.
“Seingat saya bahwa pembangunan di Dusun Tanda
Au pada tahun 1987 dengan bantuan rumah dan air pada masa pemerintah bapak Matias
mantan Desa Hangalande”, Katanya.
Dengan nada
agak bergetar dan mata berbinar binary menahan tangis haru dari wajah bapak
Sius Mengatakan bahwa dalam proses
meloloskan jalan menuju Tanda Au kami melewat proses yang sangat panjang dan
tertantang karena persoalan antara mosalaki yang sudah sekian lama.
Lanjut dia
katannya” butuh pengorbanan, butuh pendekatan dan strategi yang baik, Urusan
ini perna diurus oleh 3 camat namun menemukan jalan buntuh, maka dengan cara
dan mungkin saja jalan Tuhan serta dukungan leluhur sehingga jalan menuju dusun
ini bisa terwujud/terlaksanakan,.
Salah seoarang
tokoh masyarakat yang namannya Simi mengungkapkan “ Kami sangat bahagia dan
bersyukur atas bantuan pemerintah untuk membuka akses jalan menuju kampung
kami,”Ungkapnnya
Kata Simi “Selama
beberapa hari ini kami semua masyarakat dusun secara bersama - sama dengan
eksavator yang melakukan penggusuran kami masyarakat menyediakan makan dan minum
bersama kurang lebih 5 hari,”Tambahnya.
Simi
menuturkan” bangun kampung ini dengan kekuatan swadaya kami sendiri dimana
buktinya semua masyarakat melakukan bakti Gali jalan dari Dusun/Kampung Tanda
Au menuju ruas jalan Hangalande- Liselande tahun 2010 sejauh 2,5 km; Jalan dari Tanda Au sekarang menuju Kampung Lama dan yang ke tiga Jalan
dari kampong Tanda Au menuju Detu Peri”, tutur Simi
Sekarang
ini masyarakat Dusun Tanda Au sudah merasakan dan menikmati jalan yang
selayaknya sebagai warga desa Hangalande, sebagai bukti kerja keras masyarakat
dan perhatian pemerintah bagi masyarakat desa setempat. ***HS***LIKALAPU
0 Komentar