Dalam momen penyelenggaraan natal dan tahun baru
bersama itu, turut terlibat yakni 29 orang anggota kelompok Tani, pendamping Yayasan Tananua Flores, para mitra kerja ditingkat desa dalam hal ini pemerintahan
desa dan
BPD serta Penyuluh
Pertanian tingkat kecamatan
Maukaro.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di dusun bu’ukuru desa Kebirangga selatan pada (20/1/2022).
Natal dan tahun
baru bersama kelompok Rano lo’o dan para mitra kerja, tidak saja semata
kebersamaan dan agenda rutinitas
setiap tahun, tetapi lebih dari itu kelompok Tani bersama pendamping
YTNF merefleksi atas perjalanan kerja anggota dan pengurus yang selama ini
masih butuh banyak bimbingan, masukan informasi dan jejaring.
Selain itu juga membahas beberapa agenda penting
terkait kemajuan kelompok tani dan
Unit usaha bersama simpan pinjam ( UBSP ). Tidak hanya itu tetapi ada
agenda laporan pertanggung jawaban pengurus kelompok tani, bendahara UBSP, dan evaluasi dan diskusi bersama
perjalanan kelompok Tani di desa itu.
Anselmus K Reku pendamping Tananua Flores yang bertempat di desa itu Mengatakan
bahwa saat ini meski dalam cakupan wadah yang kecil namun di pimpin oleh
petani sendiri, mereka sama sekali
tidak membatasi diri untuk saling menerapkan metode
pembelajaran terhadap sesama petani baik yang diperoleh secara mandiri maupun
melalui bimbingan dari para pendamping.
“ saat ini saya melihat dengan momentum seperti ini muncul sebuah cara
pandang untuk saling mempelajari refleksi dari masing-masing anggota kelompok
maupun dari pendamping dan para mitra”,jelas ansel
Lanjut Ansel ,mereka dalam kegiatan natal dan tahun
bersama ini disisip agenda
penting, yaitu para pengurus mulai berperan aktif dari proses menyiapkan konsep
kegiatan sampai kepada pelaksana kegiatan seperti emsi dan proses fasilitasi
jalannya pertemuan diperankan secara langsung oleh para pengurus.
Sementara itu Saferinus kaki ketua kelompok Tani Rano Lo’o Sato joto menjelaskan bahwa sejak
sejak tahun 80’’ an silam kelompok ini berdiri dan sampai
saat ini. Dan semua dirintis oleh para tokoh dimasa itu yang juga
secara status keluarga masih memiliki keterkaitan dengan para anggota kelompok saat
ini.
Meski usianya yang
cukup lama, namun kelompok tersebut juga sempat mandek dalam beberapa periode sebelummnya
oleh karena keterbatasan disaat itu. Nah pada tahun 2016 kelompok
mulai bangkit dengan agenda kerja rutinitas seperti, kerja
bergilir pada kebun anggota, dan menyiapkan jasa kelompok untuk petani
diwilayah desa.
Pada tahun 2018 kelompok ini mulai didampingi oleh
YTNF dan membimbing itu mulai dari tahap administrasi, mekanisme kepemimpinan dalam kelompok
sampai pada perencanaan kelompok berbasis kebutuhan.
“Kita mengucapkan terimah kasih kepada Tananua Flores yang telah relah
mendampingi kelompok Tani kita mulai dari tahun 2018 hingga saat ini dan
mengalami kemajuan”, Jelas Safer
Momentum Natal dan tahun baru bersama yang di rayakan kelompok Tani
tersebut merupakan moment untuk saling
berbagi sehingga Saverinus Koro PPL pertanian Kecamatan maukaro menyampaikan apresiasi
atas kerja keras kelompok selama ini bersama Yayasan Tananua Flores sehingga
kelompok bisa berkembang sampai
saat ini.
Sambung Dia untuk tingkat kecamatan Maukaro kelompok
yang terbaik secara kacamatan BPP adalah hanya dua Kelompok pertama sala satu kelompok tani yang ada
di desa Mundenggasa dan kelompok tani rano lo’o satojoto ini. Dua kelompok
tersebut menjadi sorotan untk tingkat kecamatan dan akan diperhatikan secara
serius kedepanya.
Dia juga
menyinggung terkait ke-9 buku administrasi yang pernah dilakukan pelatihan oleh
BPP terkait pengisian, agar terus dilanjutkan dalam proses kerja dan
pendampingan kedepannya.
“Saya mengharapkan agar desa dapat memperhatikan
keberadaan kelompok terkait kegiatan pemberdayaan dan sebagainya, serta kepada
para anggota tetap menjalin kerja sama dengan YTNF dan memanfaatkan kesempatan
yang ada selagi masih menjadi desa dampingan mereka”, ujar pak Saver.
Oleh :JF (Mari).
0 Komentar