Ende, Tananua Flores | Barangkali tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Ende khususnya ataupun Flores pada umumnya ketika mendengar nama Yayasan Tananua Flores (YTNF). Yayasan Tananua merupakan salah satu NGO lokal yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dengan issu utamanya adalah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat.
Adapun visi
Program dari yayasan ini adalah Lingkungan Lestari, Masyarakat
Sejahtera. Isu dan Visi di atas kemudian dikemas dalam sebuah pendekatan Uma, Sao dan Rega (Kebun, rumah dan Pasar). Dari pendekatan yang dibuat maka
lahirlah empat program utama yakni; Organisasi Petani, Pertanian Berkelanjutan,
Ekonomi Rakyat dan Kesehatan Primer.
Dalam
Mengembangkan keempat program kerja di atas Tanaua Flores bekerja sama dengan
beberapa lembaga donor pendukung program seperti WN, MISEREOR, VECO/RICOLTO,
CUSO dan VSO. Namun, dari beberapa lembaga ini yang masih setiap bekerja sama
dengan Yayasan Tananua Flores hanyalah MISEREOR. Tidak terlepas pula Tananua
juga mendapat dukungan melalui swadaya masyarakat serta dukungan pemerintah
desa dalam mengembangkan program-programnya.
Bentuk dukungan
yang diberikan oleh MISEREOR kepada YTNF secara langsung diberikan dalam bentuk
Dana tunai guna membiayai program yang dikembangkan masyarakat petani yang ada
di kabupaten Ende. Dana inilah yang kemudian
dipakai untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang disepakati dalam proposal
yang tertuang dalam MOU kerja sama antara YTNF bersama MISEREOR Jerman.
Setelah melewati
berbagai program bersama masyarakat desa pada periode-periode sebelumnya,
secara khusus untuk periode tahun 2021
hingga 2024 Yayasan Tananua akan bergerak dengan sebuah program baru yakni;
Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat di Daerah Hulu Kabupaten Ende.
Bertolak pada
keempat program utama, program ini akan dijalankan dengan prisip bahwa
Masyarakat sendiri yang akan mengorganisasi pembangunan di desa (People Let Development). Pendekatan ini dibuat dengan asumsi bahwa
ketika organisasi petaninya kuat dan mandiri serta diorganisasi secara baik
oleh masyarakat sendiri, maka potensi lokal yang dimiliki oleh petani dapat
dikelola secara baik guna meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok khususnya
dan masyarakat desa pada umumnya.
Selama tiga
tahun dampingan dengan proyek yang sama, YTNF mendampingi 23 desa yang tersebar
di delapan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Ende. Dari program yang
berjalan YTNF menetapkan target jumlah penerima manfaat langsung sebanyak 1995
orang petani sebagai peserta program, 150 kelompok tani, 350 kader pembangunan
desa dan 15 BUMDES. Setiap desa yang mendapat program dari YTNF didampingi
secara khusus oleh staf YTNF sendiri.
Setiap pendamping ada yang mendapatkan 2 desa dampingan dan ada pula yang hanya mendampingi satu desa. Para pendamping ini selain memberikan dampingan yang berkaitan dengan program, mereka juga ikut secara langsung dan bahkan hidup bersama masyarakat desa dampingan dalam kurun waktu tertentu dengan kata lain desa dampingan menjadi kantor kerja dari staf YTNF.
Hal ini yang
menjadi nilai lebih dari sepak terjang perjalanan YTNF karena masalah ataupun
persoalan yang dihadapi oleh masyaakat lokal secara langsung dirasakan pula
oleh staf Tananua. Dari perjumpaan dan ikut telibat hidup bersama masyarakat
lokal ini yang kemudian menjadi bahan
evaluasi internal bagi YTNF sendiri dalam menggagas setiap program kerja agar
benar-benar membantu sekaligus menjawabi
setiap kebutuhan guna memperoleh pola kehidupan serta ekonomi yang
berkelanjutan.
Sejauh ini YTNF memiliki beberapa program yang dikembangkan melalui kerja samanya bersama MISEREOR. Program-program itu antara lain; pengorganisasan masyarakat, program pertanian berkelanjutan, program kesehatan, dan program ekonomi rakyat atau kewirausahaan sosial. Setiap program ini memiliki tujuanya masing-masing serta beberapa kegiatan pendukung lainya.
Salah satu contoh tujuan program khususnya untuk program pertanian berkelajutan
adalah meningkatkan ketekunan petani dalam menerapkan teknik pertanian
berkelanjutan yang bermuara pada meningkatnya ketahanan pangan dan pelastarian
lingkungan. Bentuk kegiatan pendukung untuk kegiatan ini biasanyaYTNF
memfasilitasi para petani untuk menanam aneka jenis pangan lokal.
Guna mendukung
pencapaian setiap program yang dicanangkan, YTNF membangun kerja sama serentak
mencoba berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten serta membuat MOU dengan
pemerintah desa. Melalui kerja sama ini program-program YTNF dijalankan di
setiap desa. Hal ini mau menggarisbawahi
bahwa YTNF dalam kerjanya selalu mengikuti prosedur operasional yang
seharunya, sehingga setiap kegiatan terkoordinasi dengan baik dan tidak
bertentangan dengan program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten
ataupun desa.
Potret kerja YTNF bersama masyarakat desa dalam program-programnya sejauh ini sudah berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Sebagaimana diuraikan oleh salah satu staf YTNF bahwasanya partisipasi masyarakat desa dampingan khususnya kelompok-kelompok tani memiliki antusias yang tinggi. Hal ini dilihat dari konsistensi serta keseriusan untuk menerapkan setiap program yang diberikan.
Sebagai contoh banyak kelompok tani dampingan YTNF yang hingga saat
ini menerapkan pertanian oraganik secara konsisten. Contoh lain keberhasilan dari
program YTNF adalah meningkatnya hasil panen Kakao yan dialami oleh salah satu
petani di desa Numba kecamatan Wewaria
serta masih banyak cerita lainya.
Yayasan Tananua
melalui programnya mencoba mendekati Masyarakat Lokal guna membawa mereka pada
jati diri mereka yang sesungguhnya. Tantangan ataupun peluang akan menjadi
motifasi bagi YTNF untuk berbenah sekaligus menemukan diri mereka dalam diri
masyarakat lokal yang membutuhkan dampingan. Pada akhirnya keduanya adalah
Mitra utama yang tidak mampu dilepaspisahkan.
Oleh : Tim
Tananua Flores
0 Komentar