Ende, Tananua Flores | Bersih sampah di pantai Ndori merupakan inisiatif masyarakat sebagai tindak lanjut dari rencana masyarakat pesisir pada saat dilakukan sosialisasi peraturan bersama Kepala Desa di kecamatan Ndori tentang kerjasama pemanfaatan wilayah pesisir dan laut berbasis masyarakat.
Usai Sosialiasai Peraturan bersama 5 kepala desa di kecamatan Ndori, Masyarakat ndori lakukan kegiatan hari bersih dengan membersihkan wilayah pesisir laut dan lingkungan sekitar ndori
Berkaitan dengan Peraturan bersama kepala desa yang tertuang dalam pasal (8) yaitu dilarang membuang sampah di laut. Dan menyadari hal tersebut masyarakat bersama pemerintah setempat membuat rencana kerja untuk membersihkan sampah di area pantai ipi dusun 2 ipi desa Serandori yang akan dilakukan pada setiap hari jumat.
Ikut terlibat dalam kegiatan hari bersih ini adalah tokoh agama, tokoh pemuda,
Pemerintah desa dan seluruh Nelayan di wilayah pesisir ndori pada (10/11)
“kita harus mendukung penuh dengan kegiatan ini, sebeb beberapa kegiatan yang didampingi Tananua telah membawa perubahan bagi nelayan kita”, Kata sulaiman Ahmad.
Tokoh agama dusun 2 ipi bapak Sulaiman Ahmad yang selama ini sangat berperan penting dalam melakukan kegiatan buka-tutup rumah gurita maupun kegiatan -kegiatan kelompok nelayan mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh kegiatan yang selama ini Tananua dampingi di wilayah Ndori.
Selain itu, Sulaiman juga menyampaikan yang menjadi kendala saat ini
adalah sebagian masyarakat yang belum memiliki Jamban di rumah masing-masing.
Sebagai tokoh yang ada di masyarakat Sulaiman
mengungkapkan bahwa sumbangsih program yang dilakukan Tananua selama ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Ndori khususnya di Dusun 2 Ipi.
Jika kegiatan ini akan
terus dilakukan kebersihan rutin setiap hari jumad maka Lingkungan pastinya
kedepan akan jauh lebih baik
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama jadi perluh ada keterlibatan
dalam melakukan kerja bersih memilih sampah agar bisa diamankan pada tempatnya.
Lingkungan yang kotor akan secara perlahan menggangu Kesehatan keluarga, dan lingkungan
pun tidak sehat.
Sementara itu pada saat
yang sama, pemerintah desa dalam hal ini kepala dusun 2 ipi (ibu Mira)
menghimbau masyarakat untuk agar tidak boleh membuang sampah apapun di pantai
termasuk membuang hajat. Kepala dusun itu menegaskan bahwa kegiatan ini tidak
hanya dilakukan 1 hari namun kedepannya akan dilakukan pada setiap hari
jumad.
Said Ketua kelompok nelayan” kegiatan
jumad bersih dulu pernah kami lakukan dan akhir-akhir ini jarang, kami belum menyadari bahwa jangan membuang
sampah di pantai, kami belum tau apa dampak ketika membuang sampah di laut.
Berkat dampingan dari Tananua saat ini kami dan masyarakat sudah tau, jadi
harapannya kedepannya tidak ada lagi yang membuang sampah di sekitar pantai
ini.
Ditulis oleh : Agnes Ngura, PL di Wilayah kecamatan Ndori
0 Komentar